Total Tayangan Halaman
Selasa, 20 Maret 2012
IMAN
Di tengah hiruk pikuk dunia, adakah yang peduli? Adakah yang setiap hari selalu ingat bahwa napas hidup begitu berharga?
Aku ingat bahwa di suatu waktu aku begitu khusyuk berdoa, seakan-akan lebih rajin dari orang selibat. Bahkan aku berani mengkritik orang selibat yang mungkin karena suatu dan lain hal, tak sanggup menyelenggarakan ibadah tepat waktu.
Aku bertingkah seakan-akan aku manusia sempurna yang tak mungkin akan salah. Aku begitu sombong dan menganggap diriku begitu lengkap. Namun apakah artinya manusia? Adakah sesuatu yang cukup sempurna yang pernah dibuat manusia?
Kesombongan ini telah membuat aku teramat malu pada renungan di sore ini. Bahwa manusia tidak lebih hebat sama sekali. Manusia memiliki sisi yang sama saja. Mungkin di suatu waktu dan kesempatan dia nampak begitu hebat tanpa cela, namun di waktu dan sisi yang lain, tampaklah kelemahan di sana-sini. Demikianlah adanya manusia dan itu tak terbantahkan. Dengan begitu, maka hanya Tuhanlah yang patut disembah dan dipuji untuk selama-lamanya....
Dan di tengah terpaaan dunia yang kian menggila, dengan berbagai kehidupan yang tanpa peduli akan sesama bahkan antara tetangga, mungkinkah kita masih dapat menemukan sepotong kasih?
Ibarat kehidupan yang kian pahit, iman pun seakan kian pudar, karena begitu banyaknya kekejaman zaman memangsanya. Namun iman, kata Kitab Injil, sanggup memadamkan panah api si jahat....Marilah, di tengah kancah hidup ini, dan di tengah segala himpitan zaman yang tak kenal ampun...biarkanlah kasih Tuhan mekar....seperti embun yang berkilau ditimpa mentari pagi....Seperti sepoi sore yang berhembus membelai kehidupan ini...Maka segala pujian bagi Dia yang telah membuat segalanya menjadi baik dalam nama Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus....kini dan sepanjang masa, amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar