Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Februari 2013

Manusia....Manusia....Manusia....!!!

Aku duduk di suatu hari. Aku membayangkan suatu masa depan. Tentu saja yang indah, tanpa hambatan, tanpa sedikit pun kesusahan. Segala yang tak menyenangkan kusingkirkan dari anganku. Aku terus menghayal,seakan-akan hidup inihanya sebuah hayalan. dan pada suatu titik aku menyadari bahwa hidup sungguh hambar tanpa halangan. Hidup sungguh tak berarti tanpa derita. Dan hidup seakan tanpa makna jika tak ada sedikit pun derita di dalamnya. Maka aku berusaha membalik hayalanku, mengenai suatu yang pahit, yang mengerikan dan menakutkan aku. namun di tengah bayanganku yang agak "gila" itu, aku pun menjadi ngeri sendiri. Aku seakan tersadar, bahwa begitu unik cara Dia yang menjadikan segala sesuatu ini dalam melawat umat kita manusia. Bahkan karena sedemikian uniknya, kita kadang-kadang bahkan sering menyalahartikan lawatannya. Kita lupa bahwa tak selamanya kesenangan itu menghibur. Kita juga lupa bahwa tak selamanya kesusahan itu menyusahkan. Kepenatan hidup dan pengasahan nurani yang kuranglah yang membuat manusia menjadi tumpul akan maksud baik Dia yang telah menjadikan dan memelihara kita. Kita menjadi penuh prasangka, bahwa Dia telah tidak adil kepada kita. Padahal, apa yang kita anggap tak adil hanyalah cara Dia menyapa kita yang kurang peduli. Pada akhirnya,kita akan sadar, betapa tak berdayanya manusia ini. Meskipun ada diantara manusia yang oleh karena kekayaan yang berlimpah, punya simpanan uang tak habis-habis, mengira bahwa mereka bisa mengatur segala sesuatu menyangkut hidup ini. Mungkin sangat banyak orang tak menyadari bahwa begitu banyak dari antara manusia yang akhirnya tanpa sadar, lenyap di tengah segala kekayaaannya. Hal itu sangat mungkin terjadi karena dia menganggap bahwa kekayaannya lah yang menolong dia. Dia lupa dari mana sebenarnya asal dari semua itu. Dia hanya tahu bahwa itu miliknya dan keturunannya entah sampai ke berapa. Dia tak tahu bahwa sebenarnya segalanya itu bisa lenyap dalam sekejap saja. Semoga manusia memiliki kesadaran, bahwa harta benda dunia ini bukanlah yang utama. Jika kesadaran paling rendah ini pun tak dimiliki, bagaimana kita dapat berharap akan dunia masa depan yang lebih ramah....?
Bonsai keren...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar